Sejarah tentang ketokohan Umar Bin Khatab sudah di akui dunia,dan banyak di tulis berbagai media.Umar Bin Khatab hidup di jaman Nabi Muhammad SAW,namun ketaladanannya dalam menjadi pemimpin tidak semua pejabat yang mampu atau mau mengikutinya.Priajadoel hanya akan membahas sedikit atau salah satu dari keteladan Umar Bin Khatab.
Pada suatu malam Umar Bin Khatab di lama ruang kerjanya sedang
menyelesaikan tugas/pekerjaan sebagai pemimpin dengan di terangi lampu,saat itu
di datangi seorang kerabatnya,lalu Umar Bin Khatab menanyakan perihal keperluan
sang kerabat tersebut,”apa keperluanmu malam ini datang kemari,untuk urusan
negara atau urusan keluarga? lalu sang kerabat menjawab,kedatangan saya kemari
untuk membahas masalah keluarga,dan saat itu juga Umar Bin Khatab mematikan
lampu yang tadi menerangi ruangan tersebut,rupanya tindakan Umar Bin Khatab
mengagetkan sang kerabat dan menanyakan hal tersebut,kenapa lampu di matikan
setelah saya mengutarakan maksud kedatangan saya,karena lampu ini di biayai
oleh uang rakyat,dan masalah yang kita bahas bukan urusan rakyat,tidak
seharusnya uang rakyat di gunakan untuk urusan pribadi ataupun keluarga”jawab
Umar Bin Khatab.
Tapi,apa yang terjadi pada pejabat negeri ini,justru mereka
malah mengkorupsi secara gila gilaan uang rakyat,mereka tidak peduli terhadap
kelaparan rakyat,kemiskinan rakyat,kebodohan rakyat akibat tidak bisa atau putus
sekolah(biaya sekolah mahal)kesenjangan
makin melebar,yang kaya makin mewah yang miskin makin sengsara.Dari cerita di
atas mungkin hanya sebagian kecil atau segelintir saja pejabat yang mau
menerapkan hal tersebut,malah kebanyakan para pejabat sudah hampir kehilangan
empati kepada rakyat.Banyak kita lihat para pejabat mengahadiri suatu acara
menggunakan fasilitas mewah yang di pertontonkan di saat rakyat sedang berjuang menghadapi lonjakan
kenaikan harga.
Mungkin kita memang belum bisa atau belum ada pejabat yang
bisa kita harapkan sebagai pejabat impian rakyat seluruh negeri,tapi ,minimal
para pejabat meneladani dan menerapkan cerita di atas,saya yakin anda hai para
pejabat pejabat negeri ini,tidak usah kampanyepun atau memberikan mie instan/uang Rp 20.0000
rakyat senang hati dan bangga
akan memilih anda.Kata mas Arie Lasso”sentuhlah dia tepat di hatinya dia akan
jadi milikmu selamanya,,,pedulikan rakyat,dahulukkan kepentingan rakyat,sejahterakan
rakyat”,garansi !!!!! tanpa tanpa koar
koarpun dan menyewa penyanyi dangdut saat kampanye,anda pasti di pilih oleh
rakyat.
Sebagai rakyat yang cerdas kita tidak boleh pesimis,harus
optimis akan ada pejabat yang bisa “menyentuh” hati rakyat,sekian Teladan UmarBin Khatab untuk Pejabat,yang punya pengalaman dengan pejabat silahkan share di
kolom komentar,terimakasih.
SHARE THIS POST ON:
Follow Blog→»
Like