Memperingati Hari Bumi (Earth Day)

Para pemerhati lingkungan sedunia, akan kembali memperingati Hari Bumi sedunia tahun yang jatuh pada tanggal 22 April. Nah bagaimana awal mula Peringatan Hari Bumi digagas?Sejarah Hari Bumi hingga bisa menginspirasi lahirnya berbagai kelompok besar pelestari lingkungan hidup seperti Greenpeace di Kanada, organisasi lingkungan fenomenal dengan aksi-aksi nekat nan kreatif.

Hari Bumi adalah hari pengamatan tentang bumi yang dicanangkan setiap tahun pada tanggal 22 April dan diperingati secara internasional.Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi.Dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1990 seorang pengajar lingkungan hidup.Tanggal ini bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere (belahan bumi utara) dan musim gugur di belahan bumi selatan.PBB sendiri merayakan hari Bumi pada 20 Maret sebuah tradisi yang dicanangkan aktivis perdamaian Jhon Mc Connell pada tahun 1969, adalah hari dimana matahari tepat di atas khatulistiwa yang sering disebut Ekuinoks Maret.
Kini hari bumi diperingati di lebih dari 175 negara dan dikoordinasi secara global oleh Jaringan Hari Bumi (Earth Day).
Di Indonesia sendiri hanya ramai di bahas pada saat di peringati Hari Bumi saja,sementara di waktu selanjutnya banyak yang melupakan.Tugas menjaga bumi adalah tugas kita semua sebagai mahluk penghuni bumi.Kita dapat melakukan hal yang paling kecil yang dapat kita lakukan di sekitar kita dengan menjaga lingkungan tetap bersih supaya tidak mengotori bumi,menggunakan air seperlunya saja(matikan kran saat tidak di gunakan)seperti kata pengamat lingkungan mengatakan air kita akan habis jika kita tidak bisa menghemat air dari sekarang.Seperti di kota kota besar air menjadi barang mahal.

Walhi: Tiap Tahun Peringati Hari Bumi, tapi Perusakan Lingkungan Hidup Terus Terjadi

Wahana Lingkungan Hidup mencatat sepanjang 2013 saja, setidaknya 35 orang meninggal karena bencana alam, di Bandung Barat, Sukabumi, Bogor, Tasikmalaya, dan Tasikmalaya. Alih fungsi lahan dan tak adanya pola pengelolaan lingkungan hidup yang tepat, menurut Walhi merupakan penyebab banyaknya bencana ekologis seperti banjir, kekeringan, longsor, dan pencemaran lingkungan, yang semuanya mengancam kehidupan dan hidup masyarakat Jawa Barat.

Semoga dengan di peringati hari bumi,dapat mengingatkan kita supaya mejaga lingkungan di sekitar tempat tinggal sebagai wujud langkah kecil ikut menjaga bumi.Semoga Memperingati Hari Hari Bumi(EarthDay) dapat bermanfaat,terimakaksih.

SHARE THIS POST ON:

G+

AUTHOR & EDITOR alt gambar

Priajadoel

Terimakasih atas kunjungan anda,Share dan Update artikel,masukkan email→» SUBCRIBE TO EMAIL

Follow Blog→»JOINT THIS BLOG
Comments
alt gambar alt gambar

0 comments:

Post a Comment

 
alt gambar
notifikasi
close