Teman saya anak perantauan di sebrang lautan dari tempat saya di lahirkan,Alhamdulillah orang tua ibu masih ada tepatnya adalah kakek saya yang berada di Sumatra Selatan,di OKU Timur(Ogan Komering Ulu Timur) kata ibu,
saya baru bertemu kakek masih berumur 8 bulan,namun kakek serta keluarga dari sana sudah sering berkunjung ke rumah saya tapi saat itu saya sudah merantau jadi gak pernah bertemu langsung.singkat cerita keluarga punya niatan untuk berkunjung ke rumah kakek,untuk mengantisipasi semua nya tiket pesawat jauh hari sudah di pesan adik bungsu saya yang kebetulan merantau di tempat yang sama.dan hari itu saya berangkat pulang kampung ke rumah ibu,dengan menempuh perjalanan yang melelahkan akhirnya sampai juga di rumah.Dua hari istirahat di rumah sambil mempersiapkan kebutuhan yang akan di bawa,termasuk pesan mobil travel untuk ke bandara.Malam itu berangkat dan sampai di bandara Juanda masih jam 2 pagi setelah menurunkan barang bawaan saya mencari tempat duduk.
Ibu pules banget
saya baru bertemu kakek masih berumur 8 bulan,namun kakek serta keluarga dari sana sudah sering berkunjung ke rumah saya tapi saat itu saya sudah merantau jadi gak pernah bertemu langsung.singkat cerita keluarga punya niatan untuk berkunjung ke rumah kakek,untuk mengantisipasi semua nya tiket pesawat jauh hari sudah di pesan adik bungsu saya yang kebetulan merantau di tempat yang sama.dan hari itu saya berangkat pulang kampung ke rumah ibu,dengan menempuh perjalanan yang melelahkan akhirnya sampai juga di rumah.Dua hari istirahat di rumah sambil mempersiapkan kebutuhan yang akan di bawa,termasuk pesan mobil travel untuk ke bandara.Malam itu berangkat dan sampai di bandara Juanda masih jam 2 pagi setelah menurunkan barang bawaan saya mencari tempat duduk.
Karena belum perpengalaman naik pesawat terpaksa nunggu selama 12 jam di bandara.
Jam menunjukan pukul 06 pagi,itu artinya masih 6 jam lagi menunngu,karena jadwal pesawat saya jam 12.05 WIB take off menuju Palembang.Di bandara saya takjub karena baru pertama kali menginjakan kaki,yang tidak saya duga adalah wajah wajah kampung seperti saya banyak he he tapi tidak kampungan,dulu menurut saya bandara adalah tempatnya orang elit berduit.Walau perasaan senang
mau naik pesawat terbang ternyata capek juga nunggu nya,sampai sampai ibu saya
kecapean,dan giliran saya jagain barang bawaan.
Tau tau ibu berbisik,laper , , , coba
cari makanan,tau sendiri bagaimana harga di dalam bandara,mending saya cari
makanan di luar bandara,ketemulah nasi bungkus di parkiran harganya sama sperti
di luar bandara,lumayan untuk sarapan pagi.
Lagi di parkiran cari makanan
Makin siang tambah banyak yang berdatangan mau naik pesawat
terbang.Oiya di bandara saya bertemu bapak dan istrinya ketinggalann
rombongan,kasian juga melihatnya tapi gak bias bantu,wajahnya kebingungan dan
ternya di manfaatkan oleh “calo” menawarkan tiket harganya cukup mahal,tetapi
bapak itu gak mau membeli nya,sayapun tidak tau bagaimana nasib bapak dan ibu
itu selanjutnya.Sekian lama menunggu tibalah waktu saya untuk masuk,setelah
melewati pemeriksaan fisik dan barang langsung cek in selanjutnya menunggu
jadwal keberangkatan di lantai dua,tempatnya nyaman dan banyak yang sedang
menunggu,fasilitasnya bagus(di banding bandara yang lain)ada carger HP lengkap
dengan kabel nya,disitu boleh ngapain saja kecuali merokok,karena NOT SMOKING AREA,dan itu yang tidak nyaman
bagi saya seorang perokok(jagan tiru saya merokok ya)di dalam situ kita bisa liat
pesawat terbang lalu lalang,maklum kan orang jadoel he he he.Setelah satu jam
menunggu akhirnya terdengar panggilan untuk masuk pesawat.
pengalam seumur hidup naik pesawat he he he
Di dalam pesawat saya perhatikan
dengan seksama instruksi pramugrari,stelah pesawat take off kebetulan kursi
banyak yang kosong,jadi saya bisa pindah tempat duduk sambil mengintip jendela
dengan leluasa.Tidak terasa sudah terdengar aba aba bahwa pesawat akan
mendarat
Palembang panas euy
Setelah sampai Palembang,saya langsung telpon mobil travel yang
sudah di pesan sebelumnya,tak lama mobil datang dan tancap gas ke rumah kakek
jaraknya masih 7 jam perjalanan.dan saya sampai rumah kakek sekitar jam 10 malam.
Sudah dulu ya teman ceritanya,akan saya lanjutkan di lain
waktu
SHARE THIS POST ON:
Follow Blog→»
Like