Nikah Dua Kali
Apa yang terfikir di benak anda?yups , , , betul !orang yang menikah dua kali,bukan poligami.Banyak disekitar kita yang menikah dua kali,ada Bapak,Ibu,Om,Tante,Kakak,Adik,Kakek,Nenek mungkin kita sendiri mengalami atau akan menikah dua kali,saya harap yang terakhir jangan ya!
Pernahkah terbayang menikah dua
kali ? , , ,saya rasa tidak ada satupun yang mengharapkan,namun kenyataannya ada
saudara,teman ataupun tetangga yang melakukan.
Selama ini yang terjadi penilaian
orang banyak negative terhadap pelaku nikah dua kali,anda pernah berfikir
kenapa hal itu bisa terjadi,tahukah anda alasan seseorang melakukan hal
tersebut,karena semua orang berharap hanya menikah sekali seumur hidup,sampai
Kakek Nenek,tetapi kenyataan berkata lain.
Semua pasangan mengharapkan
rumah tanggga Sakinah,Mawadah,Warohmah membesarkan dan mendidik anak bersama
sama hingga sang anak mendapatkan jodoh nya,karena tugas orang tua
membesarkan,mendidik,dan menikahkan.Menurut saya,Pasangan yang bercerai bukan
tidak mampu mempertahankan rumah tangga,namun tidak adanya “Rasa”
terhadap masing masing pasangan.Kunci sebuah rumah tangga akan awet
apabila punya “Rasa”,sederhana sekali untuk mempertahankan rumah tangga,apa
bila anda masih punya orang tua,sudah di karuniai anak,malu berstatus
janda/duda,teman teman dekat dan tetangga sekitar,itu semua cukup alasan untuk
mempertahankan rumah tangga.Tetapi apakah bisa membuat anda masih nyaman,bisa
romantis,mau menghargai dan terpenting masih “Cinta” kepada pasangan?saya
rasa tidak menjamin.
Banyak perceraian terjadi karena
masalah prinsip yang tidak menyangkut orang sekitar,karena yang merasakan dan
tahu masalah sebenarnya hanya suami istri dan Tuhan saja.Tidak ada masalah
sepele dalam rumah tangga,setiap masalah menggunakan perasaan,ego dan status
dalam rumah tangga.Di dalam sebuah rumah tangga,masalah besar bisa jadi
kecil,masalah sepele bisa berakibat fatal,saya beri contoh,suami minta kopi,si
istri menolak karena sedang rebahan dan baru saja kelar beberes rumah ,dalam
kasus ini suami salah tidak ?saya jawab tidak,karena suami berhak di layani
istri,lalu si istri salah?iya,karena itu kewajibannya.Contoh kasus ini di mana
ego,perasaan,dan status suami dalam rumah tangga di gunakan,karena merasa
sebagai suami,sebagai kepala rumah tangga,dan sebagai lelaki.Biasanya kasus
seperti itu si suami memarahi si istri,dan sering mengakibatkan
pertengkaran.Keadaan rumah tangga seperti itu biasanya bisa berakibat
perceraian.Jika mereka punya ‘Rasa” akan bisa menghargai,bisa romantis,bisa
menerima kekurangan pasangan,menurut saya itu yang paling penting dalam
mempertahankan sebuah rumah tangga.Yang terpenting dalam mencari calon
selanjutnya,jangan pernah menyalahkan atau menjelekkan mantan istri/suami.
Sebagian orang berpikir nikah dua
kali karena punya keturunan dari kakek,nenek,bapak,ibu kakak,om tante dan
orang orang dalam keluarga besarnya,itu yang salah selama ini salah kaprah.
Ini semata hanya pendapat pribadi
saya
Nikah dua kali tidak buruk tidak
tercela
Menurut sahabat Priajadoel bagaimana
? Silahkan berpendapat di kolom komentar,sekian dan terimakasih.
Tokoh/Publik Figur Nasional kelahiran Jember
Jember belakangan banyak di kenal masyarakat luas bahkan sampai ke luar negeri,tak berlebihan apabila nama Jember sampai keluar negeri karena kiprahnya Dynand Fariz ,seorang pencipta kostum karnaval yang lebih di kenal dengan Jember Fashion Carnaval(JFC).Tahukah teman kalau Jember punya banyak Tokoh Nasional atau publik figur,berikut daftar Tokoh/Publik Figur Nasional kelahiran Jember.
1.Sudjiwo Tedjo
Agus Hadi Sudjiwo (lahir di Jember, Jawa Timur, 31 Agustus 1962; umur 52 tahun) atau lebih dikenal dengan nama Sujiwo Tejo adalah
1.Sudjiwo Tedjo
Agus Hadi Sudjiwo (lahir di Jember, Jawa Timur, 31 Agustus 1962; umur 52 tahun) atau lebih dikenal dengan nama Sujiwo Tejo adalah
Kenanganku di Sumatera
Bingung mau memulai cerita,ini pengalaman selama saya di
rumah kakek.Di sana saya di sambut hangat oleh seluruh keluarga Sumatera,keluarga yang selama